Uang Bukanlah Segalanya

Selamat siang bloggers sekalian yang mungkin saat ini sedang asik - asiknya menikmati liburan tahun baru dengan keluarga. . .

Lama sekali rasanya saya tidak pernah menengok blog saya yang jelek ini ( sama kek yang bikin postingan selama ini :-D ). Maklum lah, sibuk sendiri dengan urusan di dunia nyata. Paling online cuma di Pacebuk sama belajar Tuit"an :-P.

Nah, untuk kali ini saya akan membahas mengenai Harta/ Uang yang bukanlah segalanya. Ya, mungkin dari pembaca sudah pernah dengar kalimat tersebut. Kebanyakan sih terdapat pada acara - acara FTV atau sinetron yang pendek itu lho, tau' apa namanya tuh sinetron.

Sekarang yang namanya uang itu sudah tidak bisa lepas dari segala hal. Sedikit - sedikit perlu uang, contoh konkritnya sajalah digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup di dunia. Tidak mungkin ada orang yang tidak memerlukan uang untuk kebutuhan hidupnya kan? Coba kalau ada, bisa di kasih contohnya dimari :-)

Selain itu juga, uang bisa dijadikan sebagai suatu tingkatan dalam derajat seseorang dengan orang yang lainnya. Ada yang kaya, ada yang miskin. Ada atasan, ada pula bawahan. Memang ini tergantung dari sifat individu masing - masing, bisa dengan benar atau tidak dalam menggunakan derajat lebih yang telah di berikan oleh Tuhan YME.

Semua orang, khusunya manusia tidak dapat dipungkiri di seluruh dunia saling berlomba - lomba untuk mencari uang. Namun, bukan berarti setiap orang harus memiliki uang yang banyak untuk mencukupi apapun yang diinginkannya. Baik dengan jalan yang halal maupun yang tidak halal, baik dengan cara yang wajar ( dengan bekerja keras ) maupun dengan cara yang tidak seharusnya dilakukan.

Apalagi saat ini sepertinya mencari kerja sangatlah sulit. Bida dibilang banyak sekali kendala yang harus dilewati. Salah satunya ya kembali lagi ke uang. Tidak ada uang, harapan tipis dapat kerja yang mapan. Tidak semuanya sih yang seperti itu, mungkin hanya oknum - oknum tertentu saja yang ingin meraup untung dari situasi tersebut. Kenapa saya bisa berkata begitu, karena hal ini lah yang sering saya jumpai di sekitar saya :-D cuma denger - denger dari orang sih.. .

Penipuan juga semakin merajalela tiap harinya. Untuk yang satu ini bisa di liat langsung di Surat Terbuka Kaskus. Itu hanya dari Online saja, belum yang ada di dunia nyata kan? Bisa jadi lebih banyak lagi. Jadi ingat kata - kata bang Napi "Kejahatan terjadi bukan karena ada niat dari pelaku, tapi juga karena adanya Kesempatan. Waspalah! Waspadalah! Waspadala!!!" ( pake gaya muka unyu - unya (-_-)).

Selain itu, ada juga orang yang berusaha mendapatkan uang dengan cara yang tidak patut ditiru. Yaitu dengan memanfaatkan orang lain, apalagi hal ini dilakukan tanpa memikirkan keadaan orang yang dimanfaatkan tersebut. Sangat menyedihkan sekali orang - orang yang berbuat hal ini. Bisa disebut manusia tak berhati :-D Bukannya memberi, malah memanfaatkan orang untuk diberi harta benda. Pembaca pikir sendiri, apa tidak memalukan hal ini untuk dilakukan? 

Demikian sedikit postingan dari saya yang telah lama nangkring di Draft Dashboard saya :-D bukan sekedar postingan, tapi juga sharing + curcol dikit - dikit lah :peace:
Jalani hidup dengan senyuman, selalu happy walau sebenarnya kehidupan itu tidak sepenuhnya selalu membuat kita bahagia. Adakalanya kita di bawah :-) 

Chao. . . C-Ya :-)

refferensi : Ngarang Bebas Bro